Terima Audiensi Perhumas, Menteri Hanif Bicara Soal Kompetensi

By Admin

nusakini.com--Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri menerima audiensi Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) di kantornya, Rabu (22/6). Dalam pertemuan tersebut, Menteri Hanif menjelaskan mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi di seluruh profesi termasuk kehumasan. 

Ia menjelaskan dua program prioritas kementerian, yaitu percepatan peningkatan kompetensi dan sertifikasi kompetensi. Menurutnya, kompetensi penguatan profesi menjadi isu yang harus diperhatikan secara serius. Terlebih Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Syaratnya, Indonesia harus memiliki sekitar 115 juta tenaga kerja yang tersertifikasi. 

"Dalam menghadapi itu yang menjadi tantangan terbesar kita ada tenaga kerja yang tersertifikasi. Dengan begitu kita bisa memastikan daya saingnya meningkat termasuk untuk profesi kehumasan."ujarnya. 

Dalam kehumasan, ia melanjutkan, tantangan yang dihadapi adalah teknologi informasi yang berubah sangat cepat. Karenanya humas saat ini tidak bisa menggunakan pendekatan konvensional. 

Humas pemerintah, katanya lagi, perlu untuk selalu mengikuti update dalam memberikan informasi ke masyarakat. Hal itu dianggap penting agar program dan kinerja pemerintah terdengar dengan luas di publik. 

Kementerian Ketenagakerjaan RI sendiri telah menggunakan beragam platform media sosial seperti twitter (@KemnakerRI) , facebook (Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia) , instagram (Kemnaker), youtube (Kementerian Ketenagakerjaan RI) , website (www.kemnaker.go.id) , dan NakerTV. Media sosial digunakan dalam mendiseminasikan informasi kegiatan, program, dan kinerja kementerian. 

"Pemerintah banyak yang dikerjakan tapi ada kelemahan dalam mengkomunikasikan sehingga masyarakat salah paham. Karenanya humas tidak boleh lagi menggunakan cara konvensional atau out of the box tapi harus without the box,"kata Menaker. (p/ab)